Minggu, 23 Juli 2017

Cinta

I admit it. Membahas tentang cinta terasa agak... hmm... menye-menye. Haha... But it's okay. Gw dapat pembahasan yang cukup menarik (bagi gw) tentang ini. 

Pernah suatu kali, baru beberapa hari ini, bahkan belum seminggu, kejadianny gw lagi chat dengan teman gw, cowok, yang sekarang tinggalnya di Bandung. Chatnya udah ke-delete. Kurang lebih dia bilang gini, "udah pacaran 3x, tapi masih belum dapet feel love-nya." Terus gw tanya dong, "Emang love itu feel-nya kayak gimana?" "Ga tau juga, sih. Hehe"

Untung dianya ga nanya balik karena gw juga bingung. Gimana sih mendefinisikan love itu? 

Semalem (serius ini emang baru banget semalem) gw bahas ini ke temen gw yang lain. Cowok juga, tinggalnya di Depok sekarang. Percapakan di bawah ini berlangsung melalui LINE:

M: Ko, coba deh.. kl ada yg nanya ke koko, cinta itu kayak gmn sih rasanya? Kayak ada adek cowo yg nanya ke kokonya gt. Cinta dlm artian lawan jenis ya. Bukan universal

H: Jd ceritanya ade cowo koko nanya ttg cinta

M: Ya gt lah

H: Hmm cinta itu ketika kita mikirin satu cewe. Mulai dr hal paling sepele kyk duh topik apa ya buat ngobrol ama dia, duh dia suka gk ya gw pake baju ini sampe dia lg apa ya.. Hmm dia dh punya pcr lom ya..
Trs cinta jg ketika kita mau berkorban buat cewe itu. Berkorban bukan hanya materi tp kita pengen liat dia bahagia terutama ketika dia bahagia karena kita
Cinta juga ketika kita bsa dengan mudahnya jd org super goblok di mata cewe itu demi sama ketawa brg.
Cinta jg ketika kita gk tau kenapa bsa tiba2 nangis ketika kita punya salah dan tkt ditinggal dia. 
Cinta jg bsa buat kita nangis ketika kangen bgt sama dia
Cinta jg ketika kita ngerasa waktu tuh lama bgt buat ktmu ama dia bsk pagi
Cinta jg ketika kita akan selalu deg2an buat gandeng tangan dia
Tp cinta itu jg ketika kita udh bisa tampil apa adanya ketika sama dia
Cinta ada ketika kita dgn mudahnya ngupil depan dia, kentut samping dia
Cinta jg ada ketika kita bisa senyum sendiri ketika lampu merah saat liat tuh cewe ketiduran di mobil.
Tp cinta jg bsa bikin kita sakit klo kita tau, kita salah ama dia dan dia diem aja ato bt in kita
Intinya cinta itu rasanya campur2 dan cinta itu bisa tiba2 gk pernah diucapkan lg namun menyenangkan dan bisa dirasain

M: Waaa pjg bgt

H: Definisi cinta tiap org tentunya beda beda mir

Dan seterusnya... Intinya sudah tersampaikan di atas. Dan... yap, betul sekali bahwa setiap orang akan menggambarkan cinta itu dengan penyampaian yang berbeda-beda. Now, think, Mira! Bagaimana kamu menggambarkan cinta?

Hmm.. Biarkan gw mikir dulu...

...

...

...

Cinta itu...

...

...

...

Hmm... 

...

Setuju dengan Ko Handoko kalau cinta bisa bikin kita mau berkorban apapun demi dia. Bagi gw, materi udah ga gw pikirin lagi demi nyenengin dia. Setuju juga kalau cinta itu rasanya campur-campur. Deg-degan iya, gemes iya juga, make my heart skips a beat juga, seneng luar biasa, kepikiran all day long. Tapi, bener loh, "make my heart skips a beat" itu beneran pernah gw rasakan. 

Gw masih inget banget. Sangat jelas malah. Ceritanya masih belum move on, terus janjian ketemu rame-rame ama temen-temen dan termasuk mantan juga. Jadi, waktu itu gw baru dateng bareng temen cewek gw dan dia sendirian. Ketemuannya di mal. I saw him first. Bukannya langsung manggil, gw cuma bisa terdiam... dunia seolah berhenti berputar... dan gw BENER-BENER MERASAKAN DADA GW BERAT untuk sesaat. Lebay? Gak percaya? Terserah haha...

So, apa pendapat lo soal cinta? Gimana cara lo mendeskripsikan cinta?

Jumat, 21 Juli 2017

Random Quotes

At first, gw bingung banget mau nulis apa. Banyak topik, of course, tapi otak gw lagi malas diputar buat mikir yang berat-berat. Topik-topik ringan? Ada kepikiran, tapi pembahasannya terlalu ringkas. Then I opened my camera roll, tadaaa... OK, gw nulis random quotes aja. Gw emang suka foto atau screenshot quotes yang menurut gw 'ngena'. These are them:
"Jawaban lo itu ya. Dan senyum lo itu waktu mengucapkannya. Aku tertawa. So, that's it? Lo takut jadi korban gue? Masalah banget ya berhubungan dengan perempuan yang tahu cari menikmati hidup seperti gue, tapi nggak masalah mencintai diam-diam perempuan yang sudah menikah seperti dia?
You know what, mungkin aku harus benar-benar menaklukkan kamu di Bali ini, then break your heart. Just to teach you a lesson.
My comment: That's true, bro. Sometimes you need to teach other a lesson. Mungkin bakal ada yang bilang, "Ngeri lo, Mir." Whatever. This is how I work. And I ever did it. Bukan tentang cinta-cintaan kok, tapi tentang hal lain yang terlalu privasi untuk diceritakan di sini haha... Curious? Find me ;)
"As we grow up, we learn that even the one person that wasn't supposed to ever let us down, probably will. You'll have your heart broken and you'll break others' hearts. You'll fight with your best friends or maybe even fall in love with them, and you'll cry because time is flying by.

So take lots of pictures, laugh a lot, forgive freely, and love like you've never been hurt. Life comes with no guarantees, no time outs, no second chances. You just have to live life to the fullest, tell someone what they mean to you, speak out, dance in the pouring rain, hold someone's hand, comfort a friend in need, fall asleep watching the sun come up, stay up late, and smile until your face hurts. Don't be afraid to take chances or fall in love and most of all, LIVE IN THE MOMENT because every second you spend angry or upset is a second of happiness you can never get back."

My comment: We are all changing. And we'll always be changing. Even when we're old, we'll be changing. So, live in the moment. YOLO.
"Kalau tujuan gue mencari pengganti Damar sebagai mantan gue, sampai kapan pun gue nggak akan nemu. Damar ya damar, cuma ada satu di dunia ini, nggak ada yang bakal nyamain. Yang harusnya gue cari itu laki-laki yang bisa bikin gue percaya cinta lagi."
My comment: Ini kutipan novelnya Ika Natassa. Semacam true story gitu ke gw karena pernah ada orang yang ngomong ke gw hampir sama dengan kutipan di atas. Kurang lebih seperti ini, "Mir, jangan cari penggantinya mantan kamu, dong. Kalau mau cari yang kayak dia terus, gak bakal dapat. Kenapa? Karena dia cuma satu. Cari tuh perasaan nyamannya, bukan physically cowok baru dengan karakter dan sifat yang sama kayak mantan." - dr. Dimas, PPDS obgyn. 
Find him haha...
 "Some things in life are not meant to be measured, but just to be experienced, right?"

My comment: Yap, pengalaman itu sendiri gak akan pernah bisa diukur.
"Never beg for love. Never beg someone to be with you. Never beg for attention, commitment, affection, time, or effort. Never beg someone to come back or stay. You should never have to ask to feel wanted. Begging is demeaning and degrading. If someone doesn't willingly give you these things, with their arms wide open, they aren't worth it. No one, under any circumstances, is ever worth begging for."
My comment: What's meant to be will be. It's as simple as that. (Felita told me these two sentences) 
Last quote for this post and no "my comment" thing because I couldn't agree more: