Buddha tidak pernah menjanjikan hal-hal indah ataupun menjanjikan saya pasti akan ke surga atau nirvana bila percaya kepada-Nya. Buddha juga tidak pernah berkata, "Jika tidak percaya kepada-Ku, maka pasti masuk neraka."
Buddha tidak memberikan dongeng yang mengerikan atau menyenangkan supaya manusia percaya dan takut terhadap-Nya. Buddha tidak pernah mengatakan, "Akulah yang menciptakan langit dan bumi ini." Buddha bahkan juga tidak bisa mensucikan orang lain.
Bahkan untuk mensucikan diri sendiripun mengandalkan kita sendiri, tetapi mengapa saya masih mau mengikuti ajaran yang diajarkan oleh-Nya? Karena Buddha-lah, saya tahu:
- mengapa saya menderita?
- mengapa saya sakit? Dan lain-lain.
Dari Buddha saya mengerti hukum karma dan empat kesunyataan mulia, sehingga menambah kebijaksanaan untuk tidak menyalahkan siapapun atas penderitaan sendiri. Dari Buddha juga saya diajarkan cinta kasih terhadap semua makhluk hidup apapun juga.
Jika suatu saat saya berhasil dalam melewati roda samsara ini sampai akhir hidup, saya hanya ingin agar dapat terbebas dari kelahiran. Tidak ada kelahiran, maka tidak ada penderitaan dan kematian. Apa yang kita tanam, itu yang kita petik. Apa yang kita lakukan, itu yang kita dapatkan (hukm karma). Demikianlah ajaran yang diajarkan oleh Buddha.
Ingat: Suka cita dan duka cita di tangan kita masing-masing, bukan di tangan siapa-siapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar